Senin, 14 Februari 2011

Mutiara Hati

Bila orang bodoh dapat menyadari kebodohannya, maka ia dapat dikatakan
bijaksana; tetapi bila orang bodoh yang menganggap dirinya bijaksana,
sesungguhnya dialah yang disebut orang bodoh.
(Dhammapada V,4)

Seandainya seseorang bertemu dengan orang bijaksana yang mau menunjukkan dan
memberitahukan kesalahan-kesalahan seperti orang yang menunjukkan harta karun,
hendaknya ia bergaul dengan orang bijaksana itu. Sungguh baik dan tak tercela
bergaul dengan orang bijaksana.
(Dhammapada VI,1)

Walaupun hanya sesaat saja orang pandai bergaul dengan orang bijaksana, namun
dengan segera ia akan dapat mengerti Dhamma, bagaikan lidah yang dapat merasakan
rasa sayur.
(Dhammapada V,6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar