Senin, 14 Februari 2011

TENAGA PENDIDIK SEJATI

Menjadi tenaga Pendidik bukanlah sebuah sebuah momok,tetapi sebuah hobi yang dapat melepaskan semua kegundahan dalam hati seseorang. Menjadi pendidik merupakan panggilan hati untuk membentuk dan menciptakan kualitas manusia yang terbebas dari kebodohan batin. Buddha mengajarkan bahwa terdapat menfaat menjadi tenaga pendidik.Dalam agama Buddha terdapat prinsip menjadi tenaga pendidik yang sejati yaitu:
1. Demi kebaikan dan kebahagiaan semua makhluk.
2. Tidak Ada Fanatisme.
3. Tidak Berniat Mengubah Agama Orang.
4. Toleransi Luar Biasa.
5. Tidak ada yang dirahasiakan.
6. Ehipassiko, datang dan buktikan.

CARA TERBAIK UNTUK MENJADI TENAGA PENDIDIK YANG SEJATI


Pada prinsipnya, cara terbaik untuk pendidik sejati adalah dengan menjadikan
diri kita sendiri sebagai panutan bagi orang lain, melalui pikiran, perkataan,
dan perbuatan sehari-hari kita. Itulah cara mengajar yang terbaik: keteladanan
perilaku, bukan sekadar indah dalam ucapan dan penampakan, bukan cuma
pintar-pintaran omong. Pentingnya keteladanan perilaku, ditegaskan oleh Albert
Einstein dalam ungkapannya: “Teladan Buddha telah menerangi jalanku, dan
dari waktu ke waktu memberiku nyali baru untuk menghadapi kehidupan dengan
sukacita. Hanya hidup yang bermanfaat bagi orang lainlah yang layak disebut
sebagai kehidupan sejati. 'Menjadi teladan' bukan cuma hal yang 'utama' dalam
menginspirasi orang lain, lebih dari itu, ini adalah 'satu-satunya' hal.
Penyebarluasan Buddhadhamma hanya akan maksimal jika kita semua ikut proaktif
dan bertanggung jawab dalam misi ini. Jadikanlah diri kita sebagai Dhammaduta
sejati. Citra dan perkembangan ajaran mulia



Menjadi tenaga Pendidik menyenangkan, apabila diikui adanya misi yaitu mencerdaskan manusia untuk menuju pada kehidupan yang abadi(Nibbana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar